Selesai mandi dan makan malam bareng Mama dan Kaka, baru ingat kalau sore sudah janji sama kepala suku kelas Broadcasting 42.4C Eleni Pita Lumban untuk mengemail materi slide kelas Psikologi Komunikasi untuk dibagikan ke rekan-rekannya di kelas Psikologi Komunikasi, Senin di R. 204 BSI Pemuda.
Sambil nunggu file winrar slide diattach jadi teringat diskusi seru kelas Psikom ini pada pertemuan kedua minggu yang lalu antara Eleni dan sesama anak kelas Psikom Imam Malik mengenai pengantar Psikom dan hubungannya dengan perilaku manusia. Kayaknya bagus juga nih ditulis biar jadi bahan renungan ya.
Debat seru Eleni Pita dan Imam Malik, secara tidak sadar mereka sudah melakukan Psikom dalam keseharian mereka , tapi mereka baru sadar setelah memahami pengertian Psikom. |
Pengertian Psikom
Dua minggu yang lalu adalah pertemuan pertama kelas ini, Jadi pastinya yang pertama diterangkan Papa didepan kelas adalah pengertian Psikom. Dari sekian banyak pengertian dan teori Psikom bisa diterangkan sebagai berikut:
"Psikom berkaitan dengan bagaimana mencapai komunikasi yang efektif dalam interaksi manusia, sehingga memahami manusia menjadi kemutlakan jika kita ingin berhasil (efektif) dalam ber-komunikasi dengan manusia lainnya".
Karena komunikasi yang kita bahas adalah komunikasi antarmanusia, maka pembahasan tak akan pernah terlepas dari aspek psikologis manusia itu sendiri. Apa itu psikologi? Pada hakekatnya, Psikologi adalah studi tentang tingkah laku manusia, yakni tingkah laku individu yang berinteraksi dengan lingkungannya.
Sigmund Freud menjelaskan yang dimaksud dengan Psyche ialah totalitas segala peristiwa psikis baik yang disadari maupun yang tidak disadari. Jadi, jiwa manusia dalam berinterkasi terdiri dari dua alam, yaitu :
1. Alam sadar (Kesadaran)
2. Alam tidak sadar (ketidaksadaran)
Tugas Kelas dan Diskusi Seru
Nah, pada pertemuan kedua ini Papa memberikan tugas dikelas untuk membuat analisa kasus yang berhubungan manusia, lingkungan dan interaksi berdasarkan pendapat Freud diatas. Dengan waktu sekitar 20 menit anak-anak dikelas menulis analisa mereka masing masing mengambil dari kasus yang mereka alami.
Dan seperti biasa Papa meminta beberapa mahasiswa untuk membacakan analisa mereka didepan kelas. Dari studi kasus anak pak RW yang kadang kasihan melihat bapaknya sang RW yang harus mati-matian mengajak warganya untuk menjaga kebersihan. Hingga kasus anak alay dan gayanya.
Yang menjadi catatan Papa adalah presenetasi Imam Malik, yang mengangkat kasus pergaulan bebas dikalangan remaja. Menurut dia, apa yang terjadi pada remaja yang bergaul bebas dilakukan secara sadar. Dan ini langsung dibahas seru sekelas. Karena sedikit mengenai Imam Malik, murid yang satu ini agak sedikit melambai. Dan Imam Malik secara tegas berdiri dengan tegak kalau dia memilih secara sadar seperti.
Imam Malik juga mampu menjawab semua pertanyaan maupun sanggahan yang datang bertubi-tubi mengenai pendapatnya tersebut. Salah satunya tentunya datang dari Eleni yang merasa kalau awalnya biasanya pergaulan bebas terjadi secara tidak sadar. Akibat dari ikut-ikutan lalu menjadi beneran.
Nih video diskusi seru Imam dan Eleni:
Kesimpulan
Melihat dari serunya diskusi dan interaksi dikelas minggu lalu, bisa disimpulkan bahwa anak-anak secara tidak sadar sudah mempraktekan apa yang disebut dengan Psikom, walau belum secara pemahaman mengerti. Pada kasus Imam dan Eleni mereka pun mengakui seharai-hari apa yang mereka lalukan dan komunikasikan tidak pernah lepas dari faktor psikologi, secara sadar maupun tidak sadar.
Dan Papa menegaskan agar lebih banyak berlatih terutama untuk memperoleh apa yang dikatakan George A. Miller mengartikan Psikologi Komunikasi (Psikom) sebagai “Ilmu yang berusaha menguraikan / meramalkan, dan mengendalikan peristiwa mental dan behavioral (perilaku) dalam komunikasi”.
Sehingga komunikasi yang kita lalukan bisa menjadi efektif dan efesien. Semoga (AMZ)
1 comment:
Dan tanpa bapak sadari juga, itu nama kelas yang bapak tulis salah. Yang benar itu 42.4C. *koreksi* hehehe.
Post a Comment