"Tujuan utama ERM Officer adalah menciptakan Budaya Sadar Risiko", demikian ucapan fasilitator Leo J Susilo saat memberikan materi pelatihan "ISO 31000 International Risk Management Standar -ERM Fundamental, 25-30 Juni di R. New York, Hotel Sensa, Bandung. Mengapa Budaya Sadar Risiko perlu diciptakan, karena dengan adanya kesadaran akan risiko setiap proses bisnis ataupun investasi bisa terhindar dari Resiko atau ketidakpastian (uncertainty) yang mungkin melahirkan peristiwa kerugian (loss).
Tapi perlu juga dilihat, dari setiap ketidaktentuan juga terdapat peluang (opportunity) yang dapat memberikan hasil positif bagi perusahaan. Jadi, dengan kata lain Manajemen Risiko dapat meminimalisir ketidakpastian sekaligus membuka lebar-lebar peluang. Seperti kata pepatah mengatakan, semakin besar risiko semakin besar pula keuntungan.
Akan tetapi apakah semua proses bisnis atau investasi seperti itu. Disinilah peran Risk Management Officer bermain. Dengan menggunakan standar ISO 31000, serta prinsip dan komponen yang terkandung didalamnya, perusahaan dapat memilih mana proses bisnis atau investasi yang memberikan keuntungan berlipat jika dilakukan atau malah sebaliknya.
Memahami Dasar-dasar Manajemen Risiko
Untuk Risk Management Officer mampu memilih mana proses bisnis dan investasi yang baik bagi perusahaan, perlu dipahami dasar-dasar manajemen risiko. Dan dasar-dasar manajemen risiko yang baik terkandung dalam ISO 31000-2009.
"Didalam ISO 31000, tersedia prinsip dan panduan generik untuk penerapan manajemen risiko. Standart ini dapat digunakan untuk organisasi, perusahaan publik, perusahaan swasta, organisasi nirlaba, kelompok ataupun perseorangan. Standart ini dapat digunakan selama masa hidup organisasi dan untuk berbagai kegiatan, proses, fungsi, proyek, produk, jasa, aset, operasi dan pengambilan keputusan" terang Leo kembali.
Fasilitator Leo J Susilo memberikan latihan studi kasus dalam presentasi. Tujuannya agar peserta mendapatkan pengalaman langsung penerapan manajemen risiko. |
Dalam waktu 5 (lima) hari pelatihan inilah, prinsip dan proses manajemen risiko diajarkan kepada peserta yang datang tidak hanya dari PT JIEP yang diwakili oleh Kabag Manajemen Risiko Achmad Maulizal, tapi juga dari perwakilin PT. Pertamina, PT Jasa Marga, PT. Garuda, Bank Mandiri, Bank BNI, hingga klinik kecantikan Estetika. Semuanya datang untuk memahami dasar-dasar manajemen risiko untuk nantinya dapat diterapkan diperusahaan asal masing-masing.
Karena Standart international ISO 31000 ini bertujuan untuk melakukan harmonisasi proses manajemen risiko dalam berbagai macam standart yang sudah ada saat ini atau yang nantinya akan dibuat. Selain manfaat diatas, penerapan manajemen risiko juga memberi manfaat lain, antara lain :
3 comments:
Siang Pak Mauli.. salam kenal. terimakasih review nya. tgl 10-14 Juni 2013 saya jg akan mengikuti pelatihan ERM Fundamental ini.
Siang Pak Mauli, salam kenal. terimakasih review dan bocorannya hehe. tanggal 10-14 juni besok saya jg akan mengikuti pelatihan ini. tks
Malam Ibu Santi Marlinah....salam kenal juga...maaf baru membalas komen ibu, karena saya baru ditinggal Bapak dan baru mulai ngeblog lagi nih...selamat menempuh ujiannya ya....yang diperlukan memang ingatan yang kuat untuk bisa sukses ujian...
Post a Comment